skip to main |
skip to sidebar
19.44
smk darul ulum pujer
No comments
LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem
komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung
atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum
seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh
lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan
kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya
pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu
sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port
sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
Komponen-komponen Dasar LAN
===========================
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai
berikut:
Workstation
————
Workstation
merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
Server
——-
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
Link (hubungan)
—————-
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari
link adalah:
1.Kabel Twisted Pair
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP)
Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
Relatif murah
Jarak yang pendek
Mudah terpengaruh oleh gangguan
Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.Kabel Coaxial
Umumnya digunakan pada televisi
Jarak yang relatif lebih jauh
Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
Harga yang relatif tidak mahal
Ukurannya lebih besar dari Twisted PairNetwork Software
—————–
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
Peralatan Pendukung LAN
=======================
a.Repeater
————
Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
Meneruskan dan memperkuat sinyal
Banyak digunakan pada topologi Bus
Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
b.Hub
—–
Bekerja pada lapisan Physical
Meneruskan sinyal
Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
Hanya memiliki satu buah domain collision
c.Bridge
——–
Bekerja di lapisan Data Link
Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
d.Switch
——–
Bekerja di lapisan Data Link
Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e.Router
——–
Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WANTopologi LAN
=============
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.
[PC1]
|
[PC2]——-[Server]———[PC3]
/ \
/ \
[PC4] [PC5]
Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
[Server]
/ \
[server/PC] [server/PC]
/ \ / \
/ \ / \
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
| | | |
=backbone================================
| | | |
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua
mempunyai hierarki yang sama.
[PC1]
[PC2] | [PC3]
\|/
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah
satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
[PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c] << bus
|
[PC2]|[PC3] <<ring
\ | /
(_) <== lingkaran
/ \
[PC4][PC5]
Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan
dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link.
Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak
n(n-1)/2.
[PC1]
/ / \ \
[PC2]=-+—+=[PC3]
| / \ |
[PC4]=——-=[PC5]
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing2 konfigurasi,
memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan
beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu
sistem jaringan dapat terpenuhi.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar